Melanjutkan dari apa yang sempat disampaikan mengenai ulasan perjalanan saya dan rekan-rekan Arsitektur Lanskap IPB ke kota Pontianak, akhirnya untuk kesekian kali dalam rentang waktu yang cukup berjauhan, saya dapat kembali menceritakan salah satu perjalanan field trip kami ke sebuah objek lanskap yang termahsyur di kota nol derajat tersebut, yaitu Sungai Kapuas.
Kunjungan pertama ke Sungai Kapuas,
kami lakukan di hari pertama singgah di kota Pontianak kala sore hari.
Saat itu, serta merta kami lakukan pengamatan awal terhadap salah satu
tapak yang hendak dijadikan objek praktikum mata kuliah Perencanaan,
yaitu taman kota yang di dalamnya terdapat replika dari Tugu
Khatulistiwa. Kesan yang saya rasakan sendiri ketika kali pertama
menyaksikan secara langsung sungai yang terkenal dengan panjang dan
lebar alirannya tersebut adalah kagum akan suasana theatrical
yang tercipta dari kombinasi kehadiran kapal-kapal yang tengah berlabuh disertai suara gemuruhnya,dipadukan dengan kondisi sungai yang tampak seperti laut dengan ombak sederhana dan permukaan air yang tidak terlihat
dangkal.
Sungai dan transportasi penyebrangan
Water front city
Puas melakukan pengamatan awal, kesempatan kedua mengunjungi kembali Sungai Kapuas kami lakukan di hari kedua singgah. Di hari itu, kami juga berkesempatan mengunjungi Masjid Jami' Sultan Abdurrahman, Kampung Beting dan Keraton Kadriah (meskipunn tidak sempat masuk ke dalam keraton). Untuk kali pertamanya, kami pun akhirnya dapat merasakan sebuah pengalaman menyeberangi sungai menggunakan perahu kecil yang disewa.
Menyeberangi sungai
Sekelompok anak bermain lompat tali di shelter penyeberagan
Sepertinya pengalaman berperahu di Sungai Kapuas belum terasa memuaskan bagi sebagian besar dari kami. Beruntung bagi rekan-rekan yang memperoleh tapak perencanaan yang masih berkaitan dengan sungai, dipastikan pada hari pengamatan mandiri akan kembali ke sungai tersebut untuk melakukan pengambilan data primer. Demi memenuhi keinginan untuk mencoba berperahu satu kali lagi, beberapa dari kami (termasuk saya) akhirnya pergi mengunjungi sungai dan kemudian menyewa dua buah perahu.
Wisata air
Berlabuh
Jembatan
Restoran terapung
Portofolio hidup: Berenang di Sungai Kapuas
Tumbuhan air
Meriam
All photos were taken with LG Cookie Fresh GS290 mobile phone by Widyastuti Utami around November 19-23th 2011
No comments:
Post a Comment