background

Monday, January 30, 2012

Rilakkuma 3D Photoshoped

I've been recently love this cute Japanese game character so much.. So I just try to make this picture from Photoshop CS3 I have. I think I should learn much better about shadow, still looks unnatural :P 





Step :
1. Rilakkuma 2D: Rectangle Tool, Brush, Paint Bucket Tool and Blending Options (Stroke)
2. Transformation into 3D: Select image --> ctrl+mouse --> free elastic transform --> double image (put layer below) --> full colored chocolate (select color, shift+alt+del) --> fill space with Rectangle Tool --> merge all layer --> filter gallery
3. Put grass from photo stock --> ctrl+mouse --> free elastic transform --> filter gallery
4. Merge all layer --> double image (ctrl+j) --> filter gallery (Blur - Gaussian blur) --> Darken/Lighten/Multiply/Screen

Saturday, January 28, 2012

Support Message (Tanda Kutip)

Foto pada acara Shaum Station 2011 sebagai salah satu rangkaian kegiatan masa orientasi mahasiswa angkatan 2010 untuk jurusan Arsitektur Lanskap. Jadi waktu itu adik-adik kelas angkatan 2010 mendapat tugas untuk mengadakan acara rutin ramadhan dengan salah satu kegiatannya adalah lomba-lomba antar angkatan. Angakatan yang berkesempatan mengikuti acara ini antara lain 2006, mahasiswa 2007, 2008 (gw dan temen-temen gw), dan juga 2009 (panitia ospek). Iseng ikutan kuis replika dari Ranking 1, masuk juga sampe lima besar,hehe. Foto ini salah satu bentuk 'dukungan' dari temen-temen gw berupa tulisan 'semangat' seperti yang biasa dilakukan di kuis aslinya. Sengaja posting gambar ini karena kocak dan pas banget momentnya :D
Fathiin (kiri bawah)    : WINDI, I'M MR. SIMPLE
Yudha (tengah)           : WINDI, Jangan lupa solat!!!
Ndaru (paling kanan) : HATI 2X DI JALAN KELUARGA MENUNGGU DI RUMAH


Photo by M. Amin Shodiq edited by Widyastuti Utami

Friday, January 27, 2012

Perancangan Balai Besar Penelitian Pasca Panen (The Image of Processing) (Booklet)

Berikut adalah tugas dari mata kuliah Proyek Studio yang terdiri dari 2 sks dan dikerjakan selama satu semester. Pada kesempatan kali ini masing-masing mahasiswa ditugaskan untuk mengerjakan desain secara individu mulai dari ide perancangan hingga produk utama berupa siteplan dan gambar 3D. Inventarisasi data beserta pengamatan lapang dilakukan secara berkelompok. Tidak hanya tapak ini saja yang dijadikan sebagai bahan dari tugas, melainkan juga tapak lain yang masih seputar balai besar penelitian yang letaknya saling berdekatan di salah satu wilayah di kota Bogor. Di sini mahasiswa dilatih untuk bekerja layaknya tengah mengerjakan sebuah proyek, sehingga di tahap awalnya kami pun diperkenalkan kepada pemilik atau karyawan yang bertanggung jawab terhadap balai.

Setelah dilakukan ujian presentasi secara bergiliran, saya pun mendapatkan cukup banyak masukan dari dosen terhadap desain yang telah saya buat. Beberapa koreksian tersebut pun masih cukup saya ingat, misalnya :
1. Rincian konsep yang telah saya buat kurang terpaparkan secara menyeluruh pada desain yang telah dibuat, seperti terlihat pada siteplan
2. Pembuatan arboretum pada area terbuka dirasa mampu menimbulkan kondisi area yang terlalu lembab oleh karena banyaknya pohon yang ditanam. Akibatnya akan menimbulkan lumut pada paving yang telah dibuat untuk jogging track
3. Sclupture yang dibuat untuk focal point dirasa teralu tinggi sehingga tidak proporsional 
4. Desain secara keseluruhan tidak unity apabila dikaitkan dengan konsep yang mengusung tema alur

Jujur untuk urusan desain, masalah konstruksi adalah yang paling sulit bagi saya pribadi. Hal ini juga yang selalu menjadi pertanyaan terbesar saya ketika ada kesempatan hadir senior arsitektur lanskap yang memberikan materi mengenai dunia kerja di dalam konsultan arsitektur lanskap. Padahal, justru hal ini lah yang menjadi poin terpenting pada proses pengerjaan desain. Harapannya ketika telah memasuki dunia kerja nanti, akan lebih banyak lagi belajar mengenai masalah perhitungan dan konstruksi dari yang telah diperoleh dari perkuliahan. 

Inventarisasi

Analisis

Konsep

 Site plan

Planting plan

Detail material 

Tampak potongan

Perspektif

Wednesday, January 25, 2012

You Are My Pet

Satu lagi film Korea yang sangat dinanti-nanti kemunculannya (salah satunya gw) adalah You Are My Pet. Sang aktor utamanya, Jang Geun Suk, tentu saja untuk urusan kemampuan acting tidak pelu diragukan lagi. Buat gw dia adalah artis multitalenta, mulai dari main drama, film, nyanyi, juga iklan. Dengan ketenarannya itu juga dia sempat menjadi artis yang sangat dielu-elukan oleh penggemarnya di negeri Jepang (sampai saat ini juga). 

 source : Korean Drama Online

  source : Kpopfever

  source :ktvshow

Oke, mungkin itu sekilas dari Jang Geun Suk. Kembali ke film You Are My Pet, sebenarnya film ini adalah adaptasi dari dorama Jepang yang pernah diperankan oleh salah satu personel Arashi, Jun Matsumoto. Korea sepertinya ingin juga memperoleh kesuksesan serupa dengan mengorbitkan artis-artis ternamanya seperti Jang Geun Suk dan Kim Ha Neul. Film ini menceritakan tentang kisah seorang wanita metropolis yang hidup sendirian di sebuah apartemen dengan segala gaya hidup perkotaannya dan karier sebagai seorang fashion editor. Suatu hari ia dikejutkan oleh sebuah box yang tidak disangka-sangka berisi seorang pria imut yang tergeletak lemas di dalamnya. Akhirnya Si wanita tersebut segera membawa Si pria ke dalam apartemennya. Oleh karena perlakuan dan perawatan yang diberikan seakan-akan seperti seekor 'anjing', ia pun memutuskan untuk merawat Si pria malang yang mengaku tidak memiliki tempat tinggal sebagai 'peliharaannya'. Memang agak aneh sih ~.~ bahkan si cowo itu dikasih nama Momo. 

Kalau dorama Jepangnya sendiri, gw baru sempet nonton satu episode sih. Ada beberapa perbedaan juga kalau harus dibandingkan. Misalnya, kalau dorama Jepang, pemeran utama cewe sebelumnya punya cowo dengan karier yang lebih rendah dari dia tapi putus karena si cowo udah punya pacar yang udah hamil juga (waduh -..-). Kalau versi Korea, pemeran utama cewe lagi naksir sama cowo temen kuliahnya dulu yang ganteng dan kariernya juga lebih oke lah, tapi nggak jadi pacaran soalnya si cewe pernah kepergok lagi deket-deket gitu sama Momo (gimana ya bahasanya?) (-..-")? Perbedaan yang lain, kalo Momo versi Korea nggak ada latar belakang mafia sama sekali, tapi kalau Momo versi Jepang, ayah dia adalah seorang mafia.

 source : riechanster from blogspot
Sebenernya gw agak sedikit kecewa sama film ini, kalau bisa dibilang terlalu kebarat-baratan. Dulu, waktu jaman-jamannya My Sassy Girl, Windstruck, The Classic, Love Concerto, Daddy Long Legs, kesan Koreanya dapet banget pokoknya. Kalau di film ini udah terlalu mengadaptasi budaya barat, sepertinya yang versi Jepang lebih oke sih. Satu hal yang paling bikin kurang nyaman adalah cover filmnya yang terlihat vulgaar..padahal kalo menurut gw nggak sebegitunya juga di isi filmnya (di sini gw coba pilih yang lebih wajar saja,hehe). Secara keseluruhan dari jalan cerita sih udah bagus, nggak bikin bete juga dan kadang-kadang kocak. Seperti biasa Jang Geun Suk adalah yang terbaik (walapun dia bukan bias gw). Ada lagi salah satu poin yang menarik perhatian gw, Jong Hoon Sang gitaris FT Island yang sangat dan selalu tampan itu juga ikut main di film ini, walaupun cuman sebentar (sebentar banget malah). Di sini dia berperan sebagai adik dari Kim Ha Neul yang juga ngebantuin Jang Geun Suk buat bisa tinggal di rumah kakak perempuannya itu.

 source : Islandshinee from wordpress

Perencanaan Lanskap Rekreasi Pelestarian dan Panorama Rawa Gambut

Poster ini merupakan produk terakhir dari tugas mata kuliah Perencanaan Lanskap. Pada tugas kali ini saya berkesempatan untuk melakukan perencanaan lanskap pada salah satu area rawa yang berada di Pontianak. Jenis tapak yang diperoleh oleh masing-masing mahasiswa berbeda-beda, ada yang mendapatkan tapak berupa jalur sungai, perkampungan budaya, area Tugu Khatulistiwa, hingga perencanaan untuk satu kota Pontianak. 

Tema yang saya peroleh adalah lanskap rawa untuk kegiatan rekreasi. Sempat bingung juga ketika hendak merencanakan kawasan ini, karena tapaknya yang bisa dibilang tidak jelas, tidak seperti tapak yang dimiliki oleh teman-teman lain. Akhirnya saya beserta teman-teman lain yang juga mendapatkan tema ini harus menggunakan tapak yang bersifat hipotetik, digunakanlah lahan seluas 20 hektar. Konsep yang saya ambil adalah lanskap rekreasi rawa untuk kegiatan pelestarian yang sekaligus dapat digunakan sebagai area untuk menikmati pemandangan dari potensi parit yang dimiliki kawasan, sawah lahan gambut, serta pohon-pohon habitat rawa yang akan direncanakan. Jujur tugas ini adalah yang tersulit di dalam menentukan konsep dan rencana. Selain faktor tapak yang hipotetik, juga pemikiran untuk perlakuan tepat terhadap lahan yang notabennya adalah tanah yang bersifat fragile dan tujuan pelestariannya. Hal yang paling membuat saya tidak cukup puas dengan tugas ini adalah siteplan yang telah dibuat begitu sangat minimalis sekali dan menyedihkan T.T

Dari segi kelengkapan data dan konten yang diperlukan untuk tugas ini dapat dikatakan adalah yang terbaik menurut saya. Setelah melihat pengalaman beberapa semester sebelumnya, ternyata cakupan studi arsitektur lanskap begitu luas, ada banyak sekali pelajaran baru dan bermanfaat yang dapat diperoleh. Terbiasa membuat perencanaan maupun desain lanskap dengan jenis tanah serupa, sepertinya tugas bertemakan rawa bertanah gambut telah menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Walapun nilai yang diperoleh untuk tugas kali ini tidak mencapai angka sempurna, semoga untuk ke depannya bisa menjadi pelajaran untuk perencanaan kawasan yang lebih baik. 


Created by Widyastuti Utami
Cute Line Smiley Cute Line Smiley Cute Line Smiley