background

Saturday, August 13, 2011

Trip To Yogyakarta (Part 5)

Usai perjalanan di hari kedua dengan Malioboro sebagai lokasi terakhirnya, di hari ketiga kami pun berkesempatan mengunjungi Museum Gunung Merapi, kawasan bencana Merapi, kompleks Candi Prambanan, dan Pantai Parangtritis. 

Hal yang membuat saya tertarik dengan museum ini adalah konsep yang diberikan sang perancang bangunan terhadap museum tersebut. Konsep yang dipaparkan mengingatkan saya dengan keseharian bersama teman-teman arsitektur lanskap saat memperoleh tugas desain lanskap yang diberikan oleh dosen. Kreatifitas, inovasi, dan kesesuaian konsep terhadap desain yang direncanakan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah karya. Hanya saja, ada pula perbedaan yang dirasakan ketika melihat konsep yang dibuat untuk ranah antara pekerjaan arsitektur bangunan dengan lanskap. Bangunan ini mempersatukan beberapa interpretasi dari potensi yang dimiliki oleh nilai filosofis Jawa. 

 
Bangunan Museum Gunung Merapi yang berbentuk limas

Jika cuaca sedang cerah, puncak merapi yang kokoh dan rimbunnya pepohonan akan terlihat sebagai latar belakang bangunan museum. Menaiki satu persatu anak tangga yang ada di pelataran museum akan mengingatkan anda pada pintu gerbang utama kompleks Candi Ratu Boko. Hal ini tidaklah berlebihan, karena konsep pembangunan Museum Gunung Merapi lekat dengan nilai-nilai filosofis Jawa. Arsitektur museum sendiri merupakan representasi dari bentuk candi (pintu utama dan pelataran), tugu Jogja (puncak bangunan), Gunung Merapi (bangunan keseluruhan), serta konsep keraton sebagai citra dunia (denah bangunan yang sentripetal) (Elisabeth Murni).

 Anak tangga pada pelataran yang mengusung konsep dari Candi Ratu Boko

 Maket Gunung Merapi berukuran besar

 Pada sisi bangunan terdapat pohon-pohon bambu sebagai screen view

 Dari pelataran ke arah area parkir dan pintu masuk

 Diorama konsep bangunan Museum Gunung Merapi

 Di dalam museum

 Di dalam museum

Replika ilustrasi bencana erupsi Merapi, masih dalam proses pembangunan

All photos were taken with LG GS290 mobile phone by Widyastuti Utami on June 28th 2011
Source : http://www.jogjatrip.com/id/84/museum-gunung-merapi


4 comments:

  1. keren banget ya museum ini..
    TA saya mengambil judul Krakatau Volcano Center.. jadi seperti museum ini, hanya saja berada di daerah pantai dan perairan..
    (Awalnya mengambil judul Merapi Volcano Center, tapi para dosen bilang "ah, kalau di darat udah biasa. coba yang di daerah laut" | hikz...)

    ReplyDelete
  2. iya, waktu prtma kali masuk lgsg tertarik sama diorama yg ngjelasin ttg konsep bangunannya. Keren bgt slnya aspek budaya bsa dikombinasiin sm desain bngunan museum modern ky gt...
    waa, psti keren dh karyanya :D sy udh lyt blognya lho, smpet lyt jg hasil krya tugas2 arsitkturnya..

    tp mgkn jd lbih mnantang ni tugasnya klau di daerah laut,hehe :p

    ReplyDelete
  3. desain TA saya sudah jadi nih.. tapi belom sempet tak posting ke blog..mau tak revisi dulu..kemarin waktu sidang banyak yang harus diperbaiki..
    salam..

    Dan satu hal lagi,dosen pembimbing TA saya adalah arsitek museum ini..hoho..jadi banyak terinspirasi dari museum ini..

    ReplyDelete
  4. waa, beruntung banget ya :D pas banget jd bisa dapet lebih banyak ilmu dari beliau.semoga sukses TAnya

    ReplyDelete

Cute Line Smiley Cute Line Smiley Cute Line Smiley