background

Monday, July 16, 2012

Pameran Flona 2012

Bagi pecinta tanaman dan hewan-hewan peiharaan, rasanya nggak lengkap kalau belum berkunjung ke pameran Flona yang berlokasi di Lapangan Banteng, Jakarta. Kegiatan yang diadakan sebagai salah satu rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun Jakarta ini mulai dibuka pada tanggal 15 Juni 2012. Gw juga baru tau, ternyata di tahun-tahun sebelumnya, acara ini sudah rutin diadakan.


Beruntung banget waktu itu (Kamis, 12 Juli 2012) bisa pergi ke sana bareng sama dosen pembimbing. Jadi hari itu, beliau beserta seorang rekan dosen lain dan satu orang mahasiswa satu jurusan juga akan mengunjungi dua lokasi di Jakarta, Pameran Flona dan Setu Babakan (tempat penelitian gw). Tujuan utama ke Flona awalnya untuk melihat produk vertical garden yang juga dipamerkan di sana. 


Ada banyak yang dipamerkan di sana. Menurut gw penataan pamerannya juga rapi dan menarik. Bahkan seakan disetting seperti kumpulan anjungan yang ada di Taman Mini Inonesia Indah. Dari segi tanaman yang dipamerkan, tidak hanya tanaman hias saja. Ada juga tanaman buah-buahan seperti jeruk dan mangga. Tidak hanya satu atau dua jenis saja, pengunjung akan dibuat kebingungan oleh berbagai jenis tanaman mangga yang belum pernah kita dengar sebelumnya, begitu juga dengan tanaman jeruk. Hal menarik lain yang juga bisa ditemukan di dalam pameran ini di antaranya, terdapat berbagai jenis bonsai unik yang batangnya sengaja diukir dan dicat membentuk objek binatang atau karakter tertentu. Ada juga lukisan pada daun lidah mertua. Selain itu, ternyata ada juga beberapa koleksi tanaman yang dipamerkan dengan label juara dari suatu kompetisi tertentu.








Suka dengan hewan peliharaan? Pengunjung juga akan disuguhkan dengan berbagai jenis hewan-hewan lucu yang juga cukup beragam. Ada kucing, kelinci, berbagai jenis reptil, ayam, kalkun, hamster, burung, ikan hias, sugar glider, landak mini, anjing, monyet, dan hewan-hewan lain yang nampaknya luput dari pengamatan gw. Salah satu penjual menjual satu ekor kelinci kecil seharga Rp 75.000, ada juga yang menjual landak mini dengan harga Rp 500.000. Entah bisa ditawar atau tidak, gw cuma terkesima sama keimutan mahluk-mahluk menggemaskan itu yang bikin pengen gw rampas dari si penjualnya,haha. 










Beberapa bangunan yang mirip dengan penataan anjungan seperti di Taman Mini






All photos were taken with Olympus VG 140 digital camera by Widyastuti Utami on July 12th, 2012

2 comments:

  1. Enaknya bisa akrab dengan dosen pembimbing sampe bisa jalan2 kayak gini T.T

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhmdlh beliau emg keibuan bgt dan perhatian sm ank bimbingannya...tapi gwnya aja ni yg draftnya ga maju2,haha.. :'D

      Delete

Cute Line Smiley Cute Line Smiley Cute Line Smiley