background

Sunday, April 10, 2011

Praktikum Desain Penanaman Lanskap di Club Golf Bogor Raya


Melalui mata kuliah Desain Penanaman Lanskap, para mahasiswa Arsitektur Lanskap angkatan 45 beserta mahasiswa minor berkesempatan melakukan praktikum di Club Golf Bogor Raya. Ada banyak hal yang kami peroleh melalui kunjungan kali ini, di antaranya mempelajari lanskap arena golf, termasuk tata cara pemeliharaan rumput yang menjadi elemen utama tempat tersebut. Tepatnya pada tanggal 21 Maret 2011, didampingi oleh dua orang yang terlibat dalam pengelolaan dan pemeliharaan arena golf ini, kami diajak berkunjung dan memasuki arena bermain golf, menikmati hamparan rumput hijau sambil mengajukan berbagai pertanyaan terkait desain penanaman dan pemeliharaan lapangan golf kepada mereka. 



Hasil pembelajaran yang kami peroleh setelah melakukan kunjungan ke tempat tersebut antara lain, pengetahuan mengenai desain penanaman lanskap pada lapangan Club Golf Bogor Raya, istilah dari bagian-bagian yang terdapat pada lapangan golf, tata cara pemeliharaan lapangan, serta alat-alat yang digunakan sebagai pendukung kegiatan pemeliharaan. 



 
Desain penanaman lanskap pada setiap bagian lapangan, memiliki tipe yang berbeda-beda. Hal ini ditandai oleh variasi pemilihan tanaman yang ditanam pada setiap tempatnya. Adapun tanaman yang digunakan juga memperhatikan kondisi penggunaan lapangan golf itu sendiri. Jenis pohon yang banyak terlihat pada arena ini antara lain pinus dan palem raja yang berukuran tinggi. Jenis pohon ini sengaja dipilih karena keduanya tidak banyak menghasilkan sampah (atau dapat dikatakan mudah untuk dibersihkan) yang dapat mengganggu kenyamanan pemain. Tidak hanya tanaman jenis pohon yang ditanam pada arena ini, adapun jenis semak dan tanaman penutup tanah yang juga menambah nilai estetika lapangan.   

 

 
Selain desain penanaman, hal yang perlu diketahui dan diperhatikan pada lapangan adalah bagian-bagian yang terdapat di dalamnya. Adapun istilah-istilah dari bagian tersebut di antaranya adalah tee box, fair way, green, apron, collar, hazard, rough, dan club house. Tee box merupakan bagian lapangan golf yang menjadi tempat memulai permainan lapangan golf atau suatu area dari hole permainan khusus disiapkan untuk pemukulan pertama pada setiap hole. Fairway adalah daerah area rumput antara tee box dan green yang merupakan area yang benar untuk jatuhnya bola sebelum masuk ke green dan atau sesudah memukul dari tee box. Green adalah daerah sasaran dimana terdapat hole. Collar merupakan area yang mengelilingi green. Hazard merupakan suatu rintangan di lapangan yang dapat berupa bak pasir (bunker) atau rintangan air (pond), selain itu jugaa menambah keunikan dari lapangan golf. Rough adalah lapangan rumput yang memisahkan antara permainan hole yang satu dengan hole yang bersebelahan atau merupakan area yang berada di luar permainan. Club house merupakan fasilitas yang penting bagi lapangan golf untuk membantu pelaksanaan permainan dalam menyediakan berbagai kebutuhan pemain.
        
Pada bagian pemeliharaan, dilakukan kurang lebih empat aspek penting yang perlu dilakukan. Keempat perlakuan tersebut di antaranya penyiraman, pemangkasan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit tanaman. Penyiraman penting untuk dilakukan agar rumput tidak mudah layu bahkan mati. Pengelola dalam hal ini menggunakan alat bernama sprinkler, yaitu penyiram otomatis yang dipasang pada bagian-bagian tertentu lapangan yang dapat menjangkau penyiraman bagi tanaman di sekitarnya. Pemangkasan juga sangat penting untuk menjaga agar tinggi rumput tidak melebihi batas yang dibutuhkan, serta tidak mengganggu kelancaran dan kenyaman permainan. Pemupukan pada lapangan ini bertujuan untuk menambahkan unsur hara yang dilakukan dengan menggunakan alat khusus. Terakhir, yaitu pemeliharaan terhadap hama dan penyakit tanaman, dengan salah satu contohnya mengatasi timbulnya rumput-rumput liar yang tumbuh bersama dengan rumput yang dipelihara. Faktor-faktor penyebab timbulnya permasalahan ini antara lain faktor angin, aliran air, dan alas kaki pemain yang dapat menjadi media pembawa benih jenis rumput lain.
            
Sebagai upaya pemeliharaan yang optimal, dibutuhkan alat-alat atau mesin pemeliharaan, di antaranya terdapat mower, aerator, dan fertilizer applicator.     





All photos were taken with LG Cookie Fresh G290 camera phone by Widyastuti Utami

2 comments:

  1. nice blog win..
    you can do the best..

    wahyu.

    ReplyDelete
  2. hehe.mkasi wahyu :D tp blum update bgt jg ni gw.. smoga bs lbih maksml lg

    ReplyDelete

Cute Line Smiley Cute Line Smiley Cute Line Smiley